Selasa, 06 Oktober 2020

Iron Oxide Red S130 Synox China

IRON OXIDE RED S130 SYNOX CHINA
Pewarna Paving. Jual Pigmen Warna termurah dan kualitas terbaik. Bisa digunakan sebagai : - Pewarna Paving - Pewarna Pasir Hias - Pewarna Genteng - Pewarna Tegel - Pewarna Keramik dan lain-lain. Informasi harga, bisa hubungi kami : 081.330.610.290 #suplierpewarnapaving #pewarnapaving #pewarnapavingmurah #agenpewarna #pewarnakeramik #pewarnacat #pewarnapupuk #pewarnategel #pewarnagenteng

Senin, 17 Juni 2019

Perbedaan Kualitas Paving Manual, Mesin Getar dan Mesin Hidrolik

Klasifikasi paving block berdasarkan cara pembuatannya:

Berdasarkan cara pembuatannya Paving block dapat digolongkan dalam beberapa jenis yaitu:
  1. Paving Block Press Manual / Tangan. Paving block Press Manual/ Tangan diproduksi secara manual dengan tangan. Paving block jenis ini termasuk jenis beton kelas D (K 50-100). Paving block press manual umumnya digunakan untuk perkerasaan non struktural, seperti halaman rumah, trotoar jalan, dan perkerasaan lingkungan dengan daya beban rendah.
  2. Paving Block Press Mesin Vibrasi / Getar. Paving block jenis ini diproduksi dengan mesin press sistem getar dan umumnya memiliki mutu beton kelas C-B (K150-250). Dalam pemakaiannya Paving Block Press Mesin Vibrasi ini banyak digunakan sebagai alternatif perkerasan di pelataran garasi rumah dan lahan parkiran.
  3. Paving Block Press Mesin Hidrolik. Paving jenis ini diproduksi dengan cara dipress menggunakan mesin press hidrolik dengan kuat tekan diatas 300 kg/cm². Paving block press hidrolik dapat dikategorikan sebagai paving block dengan mutu beton kelas B-A (K 300-450). Pemakaian paving jenis ini dapat digunakan untuk keperluan non struktural maupun untuk keperluan struktural yang berfungsi untuk menahan beban yang berat yang dilalui diatasnya, seperti: areal jalan lingkungan hingga sebagai perkerasan lahan pelataran terminal peti kemas di pelabuhan (Wintoko, 2007).

Klasifikasi paving block press mesin hidrolik berdasarkan ketebalannya:

Paving block yang diproduksi secara umum mempunyai ketebalan 60 mm, 80 mm, dan 100 mm. Dalam penggunaannya dari masing- masing ketebalan paving block dapat disesuaikan dengan kebutuhan sebagai berikut:
  1. Paving block dengan ketebalan 60 mm, diperuntukkan bagi beban lalulintas ringan yang frekuensinya terbatas pada pejalan kaki dan kadang-kadang sedang.
  2. Paving block dengan ketebalan 80 mm, diperuntukan bagi beban lalulintas sedang yang frekuensinnya terbatas pada pick up, truck, dan bus.
  3. Paving block dengan ketebalan 100 mm, diperuntukkan bagi beban lalulintas berat seperti: crane, loader, dan alat berat lainnya. Paving block dengan ketebalan 100 mm ini sering dipergunakan di kawasan indrustri dan pelabuhan.

Selasa, 18 Juli 2017

Cara Memasang Paving Block Yang Benar | UD Bintang Indonesia


Persyaratan dan tata cara Pemasangan Paving.
Sebelum pekerjaan pemasangan paving kita mulai, kita harus memperhatikan syarat-syarat yang harus dipenuhi sebagai berikut:

1. Lapisan Subgrade
Subgrade atau lapisan tanah paling dasar harus diratakan terlebih dahulu, sehingga mempunyai profil dengan kemiringan sama dengan yang kita perlukan untuk kemiringan Drainage (Water run off) yaitu minimal 1,5 %. Subgrade atau lapisan tanah dasar tersebut harus kita padatkan dengan kepadatan minimal 90 % MDD (Modified Max Dry Density) sebelum pekerjaan subbase dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi teknis yang kita butuhkan. Ini sangat penting untuk kekuatan landasan area paving nantinya.

2. Lapisan Subbase
Pekerjaan lapisan subbase harus disesuaikan dengan gambar dan spesifikasi teknis yang kita butuhkan. Profil lapisan permukaan dario subbase juga harus mempunyai minimal kemiringan 2 %, dua arah melintang kekiri dan kekanan. Kemiringan ini sangat penting untuk jangka panjang kestabilan paving kita.

3. Kanstin/Penguat Tepi
Kanstin atau Penguat tepi atau Kerb harus sudah kita pasang sebelum pemasangan paving dilakukan. Hal ini harus dilakukan untuk menahan paving pada tiap sisi agar paving tidak bergeser sehingga paving akan lebih rapi pada hasil akhirnya.

4. Drainage/Saluran Air
Seperti halnya kanstin, Drainage atau Saluran air ini juga harus sudah kita pasang sebelum pemasangan paving dilakukan. Hal ini sangat wajib dilakukan untuk effisiensi waktu/kecepatan pekerjaan. Drainage yang dikerjaan setelah paving terpasang akan sangat mengganggu pekerjaan pemasangan paving itu sendiri karena harus membongkar paving yang sudah terpasang.

5. Kelengkapan Peralatan Kerja
Peralatan yang kita butuhkan harus sudah disiapkan sebelum pemasangan paving dimulai. Adapun alat-alat yang kita butuhkan adalah sebagai berikut:

5.1. Mesin Plat Compactor (Stamper Kodok) dengan luas permukaan plat antara 0,35 s/d 0,50 m2 dan mempunyai gaya sentrifugal sebesar 16 s/d 20 kN dengan frekwensi getaran berkisar 75 s/d 00 Hz.

5.2. Alat Pemotong paving (Cutter).

5.3. Kayu yang diserut rata/jidar untuk Levelling Screeding abu batu/pasir.

5.4. Benang.

5.5. Alat handling berupa Lori/gerobak untuk pemindahan paving.

5.6. Pin stick/Linggis yang bagian bawahnya dibuat runcing melebar sebagai naating.

6. Cara Pemasangan Paving
6.1. Abu batu/pasir alas seperti yang dipersyaratkan segera digelar diatas lapisan base. Kemudian diratakan dengan jidar kayu sehingga mencapai kerataan yang seragam dan harus mengikuti kemiringan yang sudah dibentuk sebelumnya pada lapisan base.

6.2. Penggelaran abu batu/pasir alas tidak melebihi jarak 1 meter didepan paving terpasang dengan tebal screeding.

6.3. Pemasangan paving harus kita mulai dari satu titik/garis (starting point) diatas lapisan abu batu/pasir alas (laying course).

6.4. Tentukan kemiringan dengan menggunakan benang yang kita tarik tegang dan kita arahkan melintang sebagai pedoman garis A dan memanjang sebagai garis B, kemudian kita buat pasangan kepala masing-masing diujung benang tersebut.

6.5. Pemasangaan paving harus segera kita lakukan setelah penggelaran abu batu/pasir alas. Hindari terjadinya kontak langsung antar block dengan membuat jarak celah/naat dengaan spasi 2-3 mm untuk pengisian joint filler.

6.6. Memasang paving harus maju, dengan posisi sipekerja diatas block yang sudah terpasang.

6.7. Apabila tidak disebutkan dalam spesifikasi teknis, maka profil melintang permukaan paving minimal mencapai 2 % dan maksimal 4 % denga toleransi cross fall 10 mm untuk setiap jarak 3 meter dan 20 mm utnuk jarak 10 meter garis lurus. Pembedaan maksimum kerataaan antaar block tidak boleh melebihi 3 mm.

6.8. Pengisian joint filler harus segera kita lakukan setelah pamasangan paving dan seera dilanjutkan dengan pemadatan paving.

6.9. Pemadatan paving dilakukan dengan menggunakan alat plat compactor yang mempunyai plat area 0,35 s/d 0,50 m2 dengan gaya sentrifugal sebesar 16 s/d 20 kN dan getaran dengan frekwensi 75 s/d 100 MHz. Pemadatan hendaknya dilakukan secara simultan bersamaan dengan pemasangan paving dengan minimal akhir pemadatan meter dibelakang akhir pasangan. Jangan meninggalkan pasangan paving tanpa adanya pemadatan, karena hal tersebut dapat memudahkan terjadinya deformasi dan pergeseran garis joint akibat adanya sesuatu yang melintas melewati pasangan paving tersebut.
Pemadatan sebaiknya kita lakukan dua putaran, putaran yang pertama ditujukan untuk memadatkan abu batu/pasir alas dengan penurunan 5 – 15 mm (tergantung abu batu/pasir yang dipakai).
Pemadatan putaran kedua, disertai dengan menyapu abu batu/pasir pengisi celah/naat block, dan masing-masing putaran dilakukan paling sedikit 2 lintasan.

Sumber : www.pewarnapaving.com
               www,JualironOxide.id  

Senin, 18 Juli 2016

Cara Membuat Tegel Warna

Tegel atau ubin lantai terdiri beberapa lapisan. Lapisan pertama adalah bagian muka yang berada paling atas. Lapisan kedua adalah background muka berupa semen putih, yang berada di bawah permukaan tegel. Lapisan ketiga adalah campuran semen, dan lapisan terbawah yaitu campuran semen dan pasir. Bagian yang memerlukan perhatian khusus adalah pembuatan lapisan muka yang menentukan penampilan tegel.

 

Pembuatan muka tegel diawali mencampur semen putih dan pewarna stearic acid. Pencampuran harus sesuai takaran agar memperoleh warna sesuai kepekatan yang dikehendaki. Setelah bahan tercampur rata, ayak hingga menjadi bubuk halus. Diamkan sejenak lalu perlahan-lahan campurkan bubuk halus tadi dengan air. Atur perbandingan air dan bubuk agar adonan memiliki kekentalan yang cukup.

Adonan semen dan pewarna yang telah jadi kemudian dituangkan kedalam cetakan sesuai motif yang dikehendaki. Cetakan motif terdiri segmen-segmen yang harus diisi dengan adonan. Apabila hendak mencetak tegel polos, adonan langsung dituangkan ke alas plat tanpa menggunakan cetakan motif. Setelah semua segmen terisi adonan, angkat cetakan, lalu taburkan campuran semen putih hingga warna tertutup rata.


Selanjutnya taburkan lapisan kedua berupa campuran semen abu-abu. Terakhir, tuang campuran semen dan pasir untuk memperkuat struktur tegel. Setelah campuran diatur rata, tutup cetakan lalu masukan kedalam mesin pres. Tekanan mesin akan memadatkan seluruh campuran serta adonan tegel. Setelah dipres, keluarkan cetakan, lalu dibuka. Hati-hati saat melepaskan tegel dari plat cetakan. Bagian ini sangat memerlukan keahlian khusus.
Saat dilepas dari plat cetakan, tegel masih sangat rapuh. Jemur tegel dengan cara hanya diangin-anginkan saja. Jangan dijemur di bawah sinar matahari karena panasnya akan mengakibatkan permukaan tegel retak. Setelah lewat satu hari, tegel harus direndam agar lebih keras. Proses perendaman berlangsung sekitar empat hari.



Selama perendaman terjadi reaksi kimiawi dimana alkali perlahan-lahan keluar dari tegel. Air akan menjadi keruh akibat proses tersebut. Setelah melewati proses ini, tegel kemudian diangkat sambil dibersihkan untuk meluruhkan alkali yang masih menempel di permukaan tegel. Tegel kemudian dijemur hingga benar-benar kering selama beberapa hari. Pengeringan tetap dengan cara diangin-anginkan saja tanpa terkena sinar matahari.

Sumber : Panjen Tegel

Kamis, 11 Februari 2016

Iron Oxide Red IOX R 03 Lanxess Germany






Iron Oxide Red R 03 Lanxess Germany adalah pewarna merah yang diimport dari negara Jerman dan diproduksi oleh Lanxess Bayferrox Corporation. Cocok bagi Anda yang memproduksi paving, genteng metal ataupun bata press untuk mendapatkan kualitas hasil Eropa namun harga yang terjangkau.

Kamis, 15 Oktober 2015

Iron Oxide Red S130 Synox


Pewarna Paving merah atau perep merah atau nama lainnya Iron Oxide Red merk Synox ber kode S 130 ini didatangkan dari negara China.

Powder warna merah ini bila di aplikasikan untuk pewarnaan paving akan menghasilkan warna merah cerah dan tahan lama.

Call Us :

Dicky Fanani
031 - 9904 2236 atau 0878 5554 5398
Telp./Whatsapp : 081.330.610.290
PIN BBM : 54EFB6DE

Office :
Wisma Permai Tengah 1 No 31 Blok AA-27, Mulyorejo.
Surabaya 

Sabtu, 15 Agustus 2015

Iron Oxide Red Scholz | Verep Kualitas Bagus






Iron Oxide Red Scholz merupakan verep / pewarna paving yang di impor dari negara Germany. Produk ini memiliki kualitas yang bagus, merah cerah dan tidak mudah pudar.


Call Us :

Dicky Fanani
Telp./Whatsapp : 081.330.610.290

Office :
Dukuh Kupang Barat I Gang 3 No 2
Surabaya