Senin, 18 Juli 2016

Cara Membuat Tegel Warna

Tegel atau ubin lantai terdiri beberapa lapisan. Lapisan pertama adalah bagian muka yang berada paling atas. Lapisan kedua adalah background muka berupa semen putih, yang berada di bawah permukaan tegel. Lapisan ketiga adalah campuran semen, dan lapisan terbawah yaitu campuran semen dan pasir. Bagian yang memerlukan perhatian khusus adalah pembuatan lapisan muka yang menentukan penampilan tegel.

 

Pembuatan muka tegel diawali mencampur semen putih dan pewarna stearic acid. Pencampuran harus sesuai takaran agar memperoleh warna sesuai kepekatan yang dikehendaki. Setelah bahan tercampur rata, ayak hingga menjadi bubuk halus. Diamkan sejenak lalu perlahan-lahan campurkan bubuk halus tadi dengan air. Atur perbandingan air dan bubuk agar adonan memiliki kekentalan yang cukup.

Adonan semen dan pewarna yang telah jadi kemudian dituangkan kedalam cetakan sesuai motif yang dikehendaki. Cetakan motif terdiri segmen-segmen yang harus diisi dengan adonan. Apabila hendak mencetak tegel polos, adonan langsung dituangkan ke alas plat tanpa menggunakan cetakan motif. Setelah semua segmen terisi adonan, angkat cetakan, lalu taburkan campuran semen putih hingga warna tertutup rata.


Selanjutnya taburkan lapisan kedua berupa campuran semen abu-abu. Terakhir, tuang campuran semen dan pasir untuk memperkuat struktur tegel. Setelah campuran diatur rata, tutup cetakan lalu masukan kedalam mesin pres. Tekanan mesin akan memadatkan seluruh campuran serta adonan tegel. Setelah dipres, keluarkan cetakan, lalu dibuka. Hati-hati saat melepaskan tegel dari plat cetakan. Bagian ini sangat memerlukan keahlian khusus.
Saat dilepas dari plat cetakan, tegel masih sangat rapuh. Jemur tegel dengan cara hanya diangin-anginkan saja. Jangan dijemur di bawah sinar matahari karena panasnya akan mengakibatkan permukaan tegel retak. Setelah lewat satu hari, tegel harus direndam agar lebih keras. Proses perendaman berlangsung sekitar empat hari.



Selama perendaman terjadi reaksi kimiawi dimana alkali perlahan-lahan keluar dari tegel. Air akan menjadi keruh akibat proses tersebut. Setelah melewati proses ini, tegel kemudian diangkat sambil dibersihkan untuk meluruhkan alkali yang masih menempel di permukaan tegel. Tegel kemudian dijemur hingga benar-benar kering selama beberapa hari. Pengeringan tetap dengan cara diangin-anginkan saja tanpa terkena sinar matahari.

Sumber : Panjen Tegel

Kamis, 11 Februari 2016

Iron Oxide Red IOX R 03 Lanxess Germany






Iron Oxide Red R 03 Lanxess Germany adalah pewarna merah yang diimport dari negara Jerman dan diproduksi oleh Lanxess Bayferrox Corporation. Cocok bagi Anda yang memproduksi paving, genteng metal ataupun bata press untuk mendapatkan kualitas hasil Eropa namun harga yang terjangkau.