Senin, 17 Juni 2019

Perbedaan Kualitas Paving Manual, Mesin Getar dan Mesin Hidrolik

Klasifikasi paving block berdasarkan cara pembuatannya:

Berdasarkan cara pembuatannya Paving block dapat digolongkan dalam beberapa jenis yaitu:
  1. Paving Block Press Manual / Tangan. Paving block Press Manual/ Tangan diproduksi secara manual dengan tangan. Paving block jenis ini termasuk jenis beton kelas D (K 50-100). Paving block press manual umumnya digunakan untuk perkerasaan non struktural, seperti halaman rumah, trotoar jalan, dan perkerasaan lingkungan dengan daya beban rendah.
  2. Paving Block Press Mesin Vibrasi / Getar. Paving block jenis ini diproduksi dengan mesin press sistem getar dan umumnya memiliki mutu beton kelas C-B (K150-250). Dalam pemakaiannya Paving Block Press Mesin Vibrasi ini banyak digunakan sebagai alternatif perkerasan di pelataran garasi rumah dan lahan parkiran.
  3. Paving Block Press Mesin Hidrolik. Paving jenis ini diproduksi dengan cara dipress menggunakan mesin press hidrolik dengan kuat tekan diatas 300 kg/cm². Paving block press hidrolik dapat dikategorikan sebagai paving block dengan mutu beton kelas B-A (K 300-450). Pemakaian paving jenis ini dapat digunakan untuk keperluan non struktural maupun untuk keperluan struktural yang berfungsi untuk menahan beban yang berat yang dilalui diatasnya, seperti: areal jalan lingkungan hingga sebagai perkerasan lahan pelataran terminal peti kemas di pelabuhan (Wintoko, 2007).

Klasifikasi paving block press mesin hidrolik berdasarkan ketebalannya:

Paving block yang diproduksi secara umum mempunyai ketebalan 60 mm, 80 mm, dan 100 mm. Dalam penggunaannya dari masing- masing ketebalan paving block dapat disesuaikan dengan kebutuhan sebagai berikut:
  1. Paving block dengan ketebalan 60 mm, diperuntukkan bagi beban lalulintas ringan yang frekuensinya terbatas pada pejalan kaki dan kadang-kadang sedang.
  2. Paving block dengan ketebalan 80 mm, diperuntukan bagi beban lalulintas sedang yang frekuensinnya terbatas pada pick up, truck, dan bus.
  3. Paving block dengan ketebalan 100 mm, diperuntukkan bagi beban lalulintas berat seperti: crane, loader, dan alat berat lainnya. Paving block dengan ketebalan 100 mm ini sering dipergunakan di kawasan indrustri dan pelabuhan.